STKIP NU Kabupaten Tegal dan Universitas Brawijaya Tandatangani MoU

Malang, 6 Agustus 2024 — STKIP NU Kabupaten Tegal telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) atau perjanjian kerja sama dengan Universitas Brawijaya pada acara Train of Trainer Workshop Kurikulum OBE Seri 2untuk Program Studi Teknik. Acara ini berlangsung selama dua hari, mulai dari Selasa, 6 Agustus 2024 hingga Rabu, 7 Agustus 2024 di Malang Jawa Timur, dan dihadiri oleh seluruh perguruan tinggi NU dari seluruh Indonesia.

MoU ini ditandatangani oleh Prof. Widodo, S.Si., M.Si., Ph.D.Med.Sc., selaku Rektor Universitas Brawijaya, dan Gunawan Raharjo, M.Kom., Ketua Program Studi Pendidikan Informatika STKIP NU Kabupaten Tegal. Kerja sama ini mencakup pengembangan sumber daya manusia (SDM), riset, dan penerapan kurikulum berbasis Outcome-Based Education (OBE).

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di lingkungan perguruan tinggi NU, khususnya dalam mengembangkan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan industri dan masyarakat saat ini. Selain itu, kolaborasi antara STKIP NU Kabupaten Tegal dan Universitas Brawijaya diharapkan dapat memperkuat sinergi dalam riset dan pengembangan teknologi pendidikan, sehingga mampu menghasilkan lulusan yang siap bersaing di era globalisasi.

Dengan adanya MoU ini, kedua institusi berkomitmen untuk terus bekerja sama dalam meningkatkan kualitas pendidikan, tidak hanya dalam lingkup kurikulum, tetapi juga dalam berbagai aspek akademik dan non-akademik lainnya. Kegiatan workshop ini juga menjadi momentum penting dalam memperkuat jejaring kerja sama antar perguruan tinggi NU di seluruh Indonesia.

Selain penandatanganan MoU, acara Train of Trainer Workshop Kurikulum OBE Seri 2 ini juga menampilkan berbagai sesi diskusi dan pelatihan yang bertujuan untuk memperkuat pemahaman tentang konsep Outcome-Based Education(OBE) serta implementasinya dalam proses pembelajaran. Peserta workshop, yang terdiri dari dosen dan pengelola program studi dari berbagai perguruan tinggi NU, mendapatkan kesempatan untuk berdiskusi langsung dengan para pakar dari Universitas Brawijaya.

Prof. Widodo dalam sambutannya menekankan pentingnya kerja sama antara perguruan tinggi untuk menghadapi tantangan dunia pendidikan di era digital ini. Ia menyatakan bahwa kolaborasi seperti ini sangat diperlukan untuk membangun sistem pendidikan yang adaptif, inovatif, dan responsif terhadap perubahan yang terjadi di masyarakat.

Gunawan Raharjo, M.Kom., juga menyampaikan rasa syukurnya atas tercapainya kerja sama ini. Ia berharap melalui MoU ini, STKIP NU Kabupaten Tegal dapat terus meningkatkan kapasitas dosen dan mahasiswa, serta memperkuat kualitas penelitian yang relevan dengan kebutuhan industri.

Acara ini ditutup dengan sesi foto bersama dan penyerahan cendera mata sebagai simbol terjalinnya kerja sama yang harmonis antara kedua institusi. Para peserta workshop meninggalkan acara dengan membawa semangat baru untuk mengimplementasikan kurikulum OBE di institusi masing-masing, dengan harapan dapat memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan pendidikan di Indonesia.