Rapat Kerja Forum Rektor PTNU Hasilkan 10 Program Utama

Forum Rektor Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (FR-PTNU) menyelenggarakan Rapat Kerja (Raker) yang diikuti oleh 36 Rektor PTNU Se Indonesia. Kagiatan tersebut dilaksanakan di Rumah Ulin Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu-Senin (07-09/09/2024). 

Raker kali ini, peserta dibagi dalam empat bidang, yaitu Bidang Akademik dan Penjaminan Mutu, Bidang SDM, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat, Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, serta Bidang Usaha Strategis.

Ketua Forum Rektor PTNU, H Fatkul Anam, menjelaskan bahwa dalam raker ini menghasilkan 10 program utama. Yakni, mengagendakan kembali Workshop OBE (Outcome Base Education), Mengadakan Klinik Akreditasi, Sertifikat Kompetensi Dosen (sebagai Asesor Lembaga Sertifikasi Profeai), Joint Riset, Pendampingan Perolehan Hibah Penelitian dan Pengabdian Masyarakat dari Pihak Eksternal.

Selain itu, Pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) untuk Penyusunan Artikel pada Jurnal Internasional Bereputasi, Pendampingan PKM (Program Kreatifitas Mahasiswa), Kompetisi Akademik  Mahasiswa, Menggelar Kompetisi Non Akademik bagi Internal, serta Pendirian Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP).

“10 program ini menjadi rencana strategi jangka panjang dan berkelanjutan. Serta dapat menjadi pijakan awal dalam membangun PTNU yang lebih professional serta dapat bersaing dengan kampus lain,” terangnya. 

Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (Unusida) tersebut berharap 10 program utama tersebut dapat dituntaskan dalam 1 tahun mendatang. Pihaknya akan membentuk tim dari perwakilan PTNU sebagai penanggung jawab setiap program yang sudah dicanangkan.

"Selanjutnya kita akan menunjuk beberapa kampus untuk menjadi penanggung jawab 10 program tersebut,” katanya.

Ia menekankan pentingnya bagi PTNU untuk beradaptasi dengan kemajuan teknologi. Artinya adaptasi akan perkembangan teknologi merupakan suatu keharusan.

“Tanpa beradaptasi dengan teknologi, PTNU akan tertinggal dengan kampus lain,” katanya.

 

Sementara itu, Ketua Lembaga Perguruan Tinggi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LPT PBNU) Prof Ainun Naim, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Raker FR-PTNU yang perdana. Menurutnya sinergi dan kolaborasi antar PTNU harus menjadi komitmen bersama dalam mengembangkan kampus NU. 

Sebab, dengan kolaborasi dan kerjasama yang baik, akan tercipta rasa saling memiliki dan memahami satu sama lain. Pada akhirnya akan makin menguatkan rasa persatuan dan kesatuan dalam mencapai cita-cita baik yang diimpikan.

"Kita harus bahu membahu bersinergi dan berkolaborasi untuk melakukan lompatan demi peningkatan kualitas PTNU,” pungkasnya.

Sumber: Nu Online Jatim

Artikel Terpopuler

LPTNU PBNU Bersama 19 Rektor PTNU Lawatan ke Perguruan Tinggi Ke Thailand dan Malaysia

    MONITOR, Jakarta – Pengurus Pusat Lembaga Pendidikan Tinggi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LPT PBNU) bersama 19 Pimpinan Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (PTNU) melakukan lawatan ke sejumlah perguruan tinggi dan Majlis Agama Islam ke Thailan dan Malaysia. Pengurus Pusat LPTNU Ruchman Basori yang juga Pimpinan Delegasi mengatakan program lawatan dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas perguruan tinggi melalui kerjasama (MoU)...

STKIP NU Kabupaten Tegal dan Universitas Brawijaya Tandatangani MoU

Malang, 6 Agustus 2024 — STKIP NU Kabupaten Tegal telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) atau perjanjian kerja sama dengan Universitas Brawijaya pada acara Train of Trainer Workshop Kurikulum OBE Seri 2untuk Program Studi Teknik. Acara ini berlangsung selama dua hari, mulai dari Selasa, 6 Agustus 2024 hingga Rabu, 7 Agustus 2024 di Malang Jawa Timur, dan dihadiri oleh seluruh perguruan tinggi...